Selasa, 28 Oktober 2008

Rahasia

Dia menuntunku,
untuk menceritakan sebuah rahasia,
lalu kugumam mulutku
terkunci buat seketika waktu.

Dia menuntunku lagi,
buat mewaritakan secebis perasaan sebuah hati
lalu kubungkamkan sanubari
dengan harapan ia mengerti

Dia menuntunku lagi dan lagi
demi mengungkap kisah tersembunyi
lalu kupaling ke kiri
berbicara dari gengaman naluri

"Segala rahasia di dalam telapak tangan
cuma kita enggan melayah jejari
khuatir melukakan hati

Segala rahasia di hadapan mata
malang dikabur pawana
menanti ia sirna

Lalu masihkah ada lagi rahasia yang terpatri
jikalau hanya diketahui, tetapi enggan dimengerti

Dan mengapa harus terus mencari,
maknanya rahasia ini,
lantaran ia selalu hadir, lantas pergi?"



copy right reserved.
Kencana Si Rawi

1 ulasan:

Ye2N...Yo_Jasmine berkata...

hi...assalamualaikum, how do you do, lam kenal yaw,,i read your poetry. and your poetry is impressive..I like a poetry very much. it is one of my hobbies, so..whould you mind to share your poetry with me.